Inilah Penyebab Banyak Ibu Yang Tega Membuang Bayinya



REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Maraknya kasus pembuangan bayi dan anak di wilayah Jabodetabek beberapa waktu belakangan membuat psikolog Tika Bisono tercengang. Psikolog dari Konsultan PIBIS Sinergi tersebut mengatakan, peristiwa tersebut merupakan fenomena anomali.

"Mereka yang menjadi pelaku dalam kasus tersebut bisa dibilang sudah dalam kondisi sakit dan menghadapi ketidakjelasan arah," kata Tika kepada Republika.co.id, Senin (21/12).

Bisa jadi pelaku berada dalam kondisi mental dan moral yang tak sehat. Mereka bingung, kalut, pening, hingga frustasi sehingga perilakunya menjadi kontrasosial dan menyimpang.

Menurut Tika, para orang tua yang membuang bayi tersebut mungkin juga tak memiliki tempat untuk mengadu dan menyalurkan kebingungannya. Keluarga, sahabat, atau pihak yang dipercaya tak ada sehingga membuang anak menjadi jalan keluar terakhir. (Wanita Tinggalkan Tas Berisi Bayi di Taksi).

"Karena sudah mati sistem moralnya, sistem empatinya, sistem emosinya, rasa tanggung jawabnya, apalagi keimanannya," kata perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat.

Tika mengatakan, stres yang terakumulasi akibat tekanan bertubi-tubi membuatnya melihat kehamilan sebagai kutukan. Bayi tak lagi dinilai sebagai buah hati, makhluk hidup yang harus dikasihi, melainkan sumber bencana yang harus dihilangkan.

Ketersambungan antara ibu dan anak, tambah Tika, menjadi tak terbangun. Bahkan, bisa jadi sebelumnya ada usaha si ibu dan pasangannya untuk menggugurkan tapi tak berhasil. "Ini menjadi catatan bagi negara kita, agar memperbaiki tatanan keluarga Indonesia yang telah banyak carut-marut," kata Tika menegaskan.

Sebagai solusi, Tika yang menamatkan studi S2 Psikologi di Universitas Indonesia menyarankan agar keluarga, RT/RW, hingga pemuka agama merangkul para ibu muda yang tertekan tersebut. Apapun alasan yang membuat si ibu muda hamil di luar kehendaknya, sebaiknya pihak terdekat menenangkan dan mendampingi.

Ia berharap negara yang dinilainya belum berkontribusi banyak dalam perlindungan perempuan bisa merangkul para ibu yang terjepit tersebut. Mereka bisa diarahkan untuk tetap melahirkan dan membesarkan anaknya.

"Kalaupun terbebani untuk membesarkan kan ada rumah yatim piatu, ada Departemen Sosial, ada PPPA, jangan menambah masalah dengan membuang atau menewaskan anak sendiri," kata perempuan kelahiran 1 Oktober 1960 tersebut.

Berikut Kumpulan Video Bayi Yang Di Buang Oleh Orang Yang Tidak Bertanggung Jawab.





Tap 2x Untuk Download/Instal

BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA

Artikel Terkait

Inilah Penyebab Banyak Ibu Yang Tega Membuang Bayinya
4/ 5
Oleh